Wednesday, October 15, 2014

Tips ujian geokom

mencoba memberi tips aja nih nggak tau guna atau nggak. soalnya saya sama sekali nggak inget soal uts saya dulu. semoga saja membantu.
- pahami logika semua pebuatan skala. karena seinget saya soalnya tu lebih banyak menggunakan logika. kalau logikanya agak kesulitan bisa dicover dengan hafal semua rumus yang ada di slide dan pahami kegunaan rumusnya.
- inget kembali sifat2 logaritma.
- pahami penggunaan syntax2 dasar pada graphics.h terutama yang bikin2 garis itu.
- baca betul2 slide kuliah karena ujian geokom maupun SIG seingat saya semuanya ada dislide. jangan ada yang di sekip
- kalau nggak salah pas saya dulu ada soalnya misalnya diketahui max data sekian min data sekian, lalu ditanya max dan min skala, ditanya skalanya berapa jika lebar sekian pixel, ada berapa intervalnya. ada berapa tick mark yang gitu2 lah, intinya ngehitung sih makai rumus2 yang ada di slide.
- kalau ada yang bingung atau tidak mengerti pas ujian tanyain aja ke Bapaknya atau asisten yang ada. mudah-mudahan dapat pencerahan
- terus ada roset juga
- kalau nggak salah ada juga kayak teori gitu cuma lupa apa, ntah itu kegunaan terniary atau apa gitu lupa saya.
- pokoknya semua rumus dipahami lah ya
- semoga sukses amin,

Menentukan ketebalan lapisan dari data lintasan geologi

Untuk menentukan ketebalan sudah dipelajari di praktikum geologi struktur. untuk membuka kembali ingatan kita, mari perhatikan gambar dibawah ini.
 

t = tebal
σ = slope / kemiringan lereng terukur (+ naik/ - turun)
β = sudut antara strike dan arah pengukuran
δ = dip

lalu,

 




jadi data yang harus sudah ada / atau data yang kita sediakan adalah:
- Jarak/Panjang = l
- Azimuth/Bearing =Azim 
- Slope/std lereng = σ 
- Strike dan dip=stike / δ

dan data yang harus kita cari adalah:
- betha = strike - azimuth

dengan syarat jika sudut betha

      >270 maka, betha=360-betha
      >180 maka betha=betha-180
      >90   maka betha=180-betha
- tebal


Untuk penggambaran peta lintasannya akan lebih mudah jika mengunakan fungsi linerel dengan elemen x dan y adalah:

x=jarak*sin(azimuth*rad)*skala
 y=jarak*- cos(azimuth*rad)*skala

dimana rad adalah phi/180 dan phi adalah 3.141592654
 
sekian semoga membantu!
 



MEMBUAT SKALA PROBABILITAS



Nah buat skala probabilitas, prinsipnya sama dengan skala logaritma. Apa persamaannya? Persamaannya adalah bahwa yang diplot bukan angka sebenarnya. Misalnya kita mau plot 0,56, diskala kita bukan 0,56 nya yang di plot tapi hasil invers nya yang diplot. Sama kayak logaritmik. Kalau kita mau memplot angka 86, maka bukan angka 86 nya yang diplot melainkan hasil logaritma dari 86 (lihat lagi materi mengenai skala logaritmik).
Jadi kita mulai dari tujuan kita ya. Tujuan kita saat ini membuat skala probabilitas. Kalau mau liat contohnya gimana search aja di google gambarnya. Contohnya di geologi adalah di aplikasikan dalam granulometrik.

Intinya bagaimana kita melinearkan skala probabilistik. Cara mendapatkan nilai linear nya ini menginverskan nilai probabilistiknya sehingga didapakan nilai linearnya

Dari mana sih nilai2 yang sebelah kanan itu didapatkan?
Ada rumus pendekatannya. Jadi ada 3 macam rumus dengan nilai p adalah fraksi yang ingin diplot (0,01;0,1;0,5;0,9;0,99) atau dalam bahasa saya, diubah menjadi nilai linearnya. Nilai inversnya adalah:
Dengan:
Setelah dapat nilai inversnya, nilai tersebut yang kalian plot dan dikalikan dengan skala yaitu panjangskala/ (hasil invers<0.99> - hasil invers <0.01). untuk rumusnya posisi pengeplotannya sangat mirip dengan ngeplot logaritmik (lihat bahasan skala logaritmik)
caranya:
̵            bikin skala sumbu y sepanjang 500 px, titik awal penggambaran 100,600. Gambar keatas
-          Hasil invers 0,99 dan 0,01 adalah 2,326348 dan   -2,32635 à manfaatkan data ini untuk menentukan skala
-          Didalam rumus kan ada koefisien kan? Masukin nilai2nya dalam variabel a1 a2 a3 b1 b2 b3 dst sesuai dengan koefisen yang ada
-          Kita akan membuat tick mark yang nilai probabilitas nya 0,01 ; 0,1 ; 0,5 ; 0,9 ; 0,99 dan nilai2 tersebut akan di evaluasi berdasarkan nilainya akan masuk rumus manakah dia? Angka2 tersebut dimasukkan kedalam sebuah variabel array agar kita dapat mengevaluasinya dalam sebuah perulangan. (misal major[4])
-          Jangan lupa disetiap perulangan untuk membuat garis  tickmark  sesuai dengan posisi hasil invers dari nilai probabilitas diatas serta keluarkan angka 0,01 – 0,99
-          Untuk membuat skala minor caranya sama persis dengan membuat skala major nilai-nilai yang kita inginkan diinverskan kemudian plot di posisinya dan buat garis yang lebih kecil.
Gitu logika cara pembuatannya, untuk eksekusinya coba buat sendiri yah. Terjemeahkan perintah2 diatas menjadi susunan syntax pemograman.
Sekian semoga membantu.